Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Deklarasi Bajra Sandhi Terkait Upaya Pengentasan Joged Jaruh (Porno) di Internet oleh STIKOM Bali
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang dilibatkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dalam upaya pengentasan dan penghentian tayangan Joged Jaruh (Porno) di Internet, khususnya di Youtube, STIKOM Bali telah melaksanakan beberapa hal sebagai berikut:
- Mengacu kepada Deklarasi Bajra Sandhi , tertanggal 1 November 2016 dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 6393 Tahun 2016, tertanggal 9 November 2016, STIKOM Bali telah membuat sebuah situs (website) dengan nama Stop Joged Jaruh sebagai portal informasi tentang hasil Focus Group Discussion (FGD) Kembalikan Jogedku yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pada 1 November 2016 di Monumen Bajra Sandhi, Renon Denpasar. Peserta FGD terdiri dari unsur-unsur budayawan, akademisi, birokrasi, aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat dari seluruh Bali, berjumlah sekitar 40-50 orang.
- Situs web Stop Joged Jaruh yang telah tayang sejak 14 November 2016 tersebut, memuat pelbagai materi termasuk:
- Prospektus FGD Kembalikan Jogedku.
- Makalah Tari Joged Bumbung Seronok oleh Prof. Dr.I Made Bandem, MA.
- Makalah Meniadakan Joged Jaruh di Media Sosial oleh I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus.
- Kesimpulan & Rekomendasi FGD Kembalikan Jogedku.
- Deklarasi Bajra Sandhi.
- Laporan Proses Pengusulan Sembilan Tari Tradisi Bali Sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda UNESCO.
- Keputusan Intergovernmental Committee For The Safeguarding Of The Intangible Cultural Heritage terkait Pengusulan Sembilan Tari Tradisi Bali Sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda UNESCO.
- Video perayaan dan pementasan 9 Tari Bali Warisan Budaya Dunia Tak Benda UNESCO yang dilangsungkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali di Gedung Ksiarnawa, Taman Budaya (Art Center) Provinsi Bali pada Rabu, 30 Desember 2015.
- Ada 4 kanal (channel) Youtube yang dipakai contoh oleh para pemakalah, sebagai kanal-kanal yang menayangkan Joged Jaruh (Porno) termasuk:
- Kanal bernama Bali Dewata dengan sebuah video yang merekam fenomena Joged Jaruh berjudul “Joged buang Hot bali 2016, yang belum dewasa jangan nonton, bahaya.” Tautan (link) video tersebut adalah https://www.youtube.com/watch?v=WPo5Cliq3y8 dan video diakses tanggal 14 November 2016.
- Kanal video JROE PUTRI (diakses 1 November 2016). Alamat kanal: https://www.youtube.com/channel/UCJUGsSKEtswamxpEj1IfpoA/feed dengan jumlah video sebanyak 36 video (dengan durasi rata-rata lebih dari 10 menit per video). File terbaru diunggah 31 Oktober 2016. Bergabung di Youtube pada tanggal 3 Oktober 2016. Jumlah subscribers (pelanggan) 180 akun. Total views adalah 186,499 views. Kanal hanya memiliki deskripsi: hiburan, komedi, funny animal dan kebudayaan.
- Kanal video Joged Bungbung Bali Hooot (diakses 1 November 2016) dengan alamat: https://www.youtube.com/channel/UCLT9wt9ydTMieJ8KRf20Vrw/feed. Jumlah video sebanyak 15 video (dengan durasi rata-rata lebih 2 – 10 menit per video). File terbaru diunggah 1 bulan yang lalu (awal Oktober 2016). Mempunyai playlist (daftar putar video-video yang dikumpulkan dari berbagai sumber) berjudul Kumpulan Joged Bumbung Parah Terbaru sebanyak 15 video. Bergabung di Youtube pada tanggal 12 Agustus 2015. Jumlah subscribers (pelanggan) 1,753 akun. Total views sejumlah 2,375,143 views.
- Kanal video Luh Tari Bumbung (diakses 1 November 2016) dengan alamat kanal: https://www.youtube.com/channel/UCdiv9pSZWjAUrgGBAwdteig/feed dan jumlah video sebanyak 15 video (dengan durasi rata-rata lebih 2 – 10 menit per video). File terbaru diunggah 3 minggu yang lalu (awal Oktober 2016). Mempunyai playlist (daftar putar video-video yang dikumpulkan dari berbagai sumber) berjudul Joged Bungbung Ngeheeek Poooll sebanyak 7 video. Bergabung di Youtube pada tanggal 19 April 2016. Jumlah subscribers (pelanggan) 823 akun. Total views adalah 1,409,146 views.
- Pemunculan situs Stop Joged Jaruh dengan segenap informasinya telah BERHASIL membuat beberapa pemilik kanal di Youtube untuk menghentikan penayangan dan menutup kanal-kanal mereka secara sukarela. Dari 4 kanal di atas, hanya kanal Joged Bungbung Bali Hooot yang masih aktif. [UPDATE] Pemantauan admin pada awal bulan September 2019, kanal Joged Bungbung Bali Hooot sudah non-aktif.
- Penelusuran di Youtube pada tanggal 31 Januari 2017 dengan menggunakan kata kunci “joged bumbung porno” dengan hasil pencarian yang diurut berdasarkan tanggal pengunggahan, menunjukkan bahwa tidak ada pengunggahan video joged bumbung porno yang baru. Video joged bumbung seronok yang diurut berdasarkan tanggal pengunggahan (latest) adalah Joged Bumbung Mesum di kanal Lombok Abang dengan alamat https://www.youtube.com/watch?v=eb-xjvwCmmA dan dipublikasi tanggal 8 Oktober 2016.
- Kini banyak terdapat video-video dari pemberitaan mengenai pengentasan Joged Jaruh (Porno) di Youtube dan mendominasi hasil pencarian akan kata kunci “joged bumbung porno”, seperti contoh “Joged Porno Berdampak Negatif” yang di unggah kanal news balitv dengan alamat https://www.youtube.com/watch?v=T-_W0lxsdPI dan “ATMB Prihatin Marak Joged Bumbung Porno oleh news balitv dengan alamat https://www.youtube.com/watch?v=7CZfvMQIz_E
- Sembari menunggu dikeluarkannya Maklumat Kapolda Bali HENTIKAN PEMENTASAN TARIAN JOGED JARUH (PORNO), Tim STIKOM Bali telah menyiapkan pernyataan dan himbauan yang siap dikirim ke kanal-kanal yang masih aktif menayangkan Joged Jaruh (Porno) di Youtube, agar segera menghentikan penayangannya. Himbauan ini akan merujuk kepada Maklumat Kapolda Bali.
Demikian yang bisa kami laporkan, semoga bermanfaat.
1 Februari 2017
Tim Situs Stop Joged Jaruh, STIKOM Bali
Berikut adalah screenshot (tangkapan layar) dari masing-masing kanal (diakses 31 Januari 2018) dan beberapa video pemberitaan terkait upaya pembinaan Joged Jaruh (Porno) di Bali
Kanal Bali Dewata (Non Aktif)
Kanal JROE PUTRI (Non Aktif)
Kanal Joged Bungbung Bali Hooot (Aktif)
Kanal Luh Tari Bumbung (Non Aktif)
Beberapa berita terkait upaya pengentasan Joged Jaruh:
Keterangan gambar header: e-Poster oleh tim Bogbog Cartoon yang kemudian menjadi tampilan pada billboard di beberapa titik keramaian seputar Bali
Be First to Comment